Diterjemahkan oleh Regional Studies Program, Walailak University dari “Morng sathannakarn phaktai phan wæn ‘kabot chaona’,” Sinlapa Watthanatham vol.25, no.8 (June 2004): 110-124.
Pelaku Utama adalah “Rakyat Kecil”
Susah
ditolak bahwa situasi di Thailand selatan dalam tahun ini [2004 – ED.]
adalah gerakan sosial yang mengikutsertakan ratusan orang di dalamnya.[1] Kalau kita melibatkan orang-orang yang telah memberikan dukungan pada operasi tersebut, jumlah mereka bisa sampai ribuan orang atau lebih.
Dalam
hal ini saya tidak tertarik pada penjelasan tentang siapa yang memimpin
gerakan sosial
berskala besar itu, siapa orang yang mendalanginya atau
darimana gerakan tersebut memperoleh dukungan. Mencari siapa kelompok
pemimpin dari gerakan tersebut tidak membantu kita dalam upaya untuk memahaminya.
Persoalan itu bukan lah sebuah peristiwa tunggal, seperti penyerangan
perompakan senjata tentara [on 4 January 2004], pembunuhan pegawai
negeri, pembakaran sekolah, atau serangan terhadap kesatuan polisi oleh
kekuatan kaum militan, tetapi adalah gerakan yang melibatkan banyak
orang. Tidak ada seseorang yang bisa memerintah atau menarik sebegitu
banyak orang untuk melakukan operasi kekerasan seperti yang terjadi
(bahkan dengan memakai obat-obatan sekalipun). Dalam hal itu pasti ada
sejumlah factor yang telah mendorong para rakyat kecil bergerak keluar
untuk suatu kepentingan umum. Untuk dapat mengerti situasi di wilayah
Selatan, maka dari itu, hal yang perlu adalah memahami kondisi yang
melingkupinya dan sejumlah factor yang mempengaruhi kehidupan rakyat
kecil tersebut.
Sebuah
negera yang otoriter tidak begitu peduli terhadap rakyat kecil yang
berpartisipasi dalam gerakan sosial. Negara yang seperti itu tidak
pernah berpikir bahwa orang biasa bisa menggerakkan sebuah gerakan
politik atau sosial oleh dirinya sendiri, mereka selalu harus dipimpin
seseorang, atau digoda oleh suapan, ataupun akibat dari penipuan.
Meskipun
ada penghasutan, suapan, atau penipuan yang sesungguhnya, semua hal ini
tidak dapat menjelaskan perilaku rakyat kecil yang mengikutsertakan
dirinya ke dalam gerakan. Katakanlah
bahwa ada banyak rakyat kecil yang memilih untuk tidak mengikutsertakan
dirinya ke dalam gerakan, sebagai bagian dari sejumlah orang yang
melibatkan dirinya dalam gerakan, pertanyaannya adalah mengapa satu
kelompok memilih untuk bergabung dengan gerakan, sedangkan satu kelompok
yang lain memilih untuk tidak terlibat?
|
Translate
19/2/56
Pemahaman Terhadap Situasi di Thailand selatan Melalui Perspektif Pemberontakan “Seributahunan"
Pejuang Masih Mara
Pejuang Masih Mara
PATANI, 30 Sep – Kerajaan Thai sangat bingung dengan kejadian pada hari ini. Setelah mengisytiharkan kejayaan dalam mengatasi konflik di wilayah selatan terhadap rancangan yang dijalankan dapat membayangkan kejayaan dalam mengatasi konflik.
PATANI MASIH MEMBARA
PATANI MASIH MEMBARA !!!
Update!Letupan-letupan car bomb telah mencederakan lebih 500 orang di Jala dan Hadyai.Sebelum itu rumah kediaman saudara Najbudin(bekas ahli Parlimen Thailand) telah dibomb.Kejayaan ini munkin boleh membawa kepada beberapa implikasi.
sejarah kerajaan melayu patani
Pendahuluan
Adapun pekerjaan mengatur dan
menyusun buku, Sejarah Kerajaan Melayu Patani ini ialah suatu
pekerjaan yang sangat sukar dan payah serta telah menggunakan masa yang
sangat lanjut bagi mendapatkan keterangan atau kenyataan yang sah dan
betul dengan kejadian yang sebanar. Sekalipun ada juga orang-orang tua
dalam Patani yang telah menuliskan cerita-cerita dongeng yang tidak
munasabah atau percakapan yang tiada berguna dan tiada mustahak untuk
dijadikan tawarikh yang kekal. Dalam hal itu pun mereka sangat sayang
hingga naskhah-naskhah tulisan tangan itu disimpan dengan kemasnya serta
tidak suka memberitahu kepada siapa-siap pun. Akan tetapi penulis telah
berusaha dengan bersusah payah
สมัครสมาชิก:
บทความ (Atom)