Translate

19/2/56

Pemahaman Terhadap Situasi di Thailand selatan Melalui Perspektif Pemberontakan “Seributahunan"



Diterjemahkan oleh Regional Studies Program, Walailak University dari “Morng sathannakarn phaktai phan wæn ‘kabot chaona’,” Sinlapa Watthanatham vol.25, no.8 (June 2004): 110-124.
                                                                                               
Pelaku Utama adalah “Rakyat Kecil”
Susah ditolak bahwa situasi di Thailand selatan dalam tahun ini [2004 – ED.] adalah gerakan sosial yang mengikutsertakan ratusan orang di dalamnya.[1] Kalau kita melibatkan orang-orang yang telah memberikan dukungan pada operasi tersebut, jumlah mereka bisa sampai ribuan  orang atau lebih.
Dalam hal ini saya tidak tertarik pada penjelasan tentang siapa yang memimpin gerakan sosial
berskala besar itu, siapa orang yang mendalanginya atau darimana gerakan tersebut memperoleh dukungan. Mencari siapa kelompok pemimpin dari gerakan tersebut tidak membantu kita dalam upaya untuk  memahaminya. Persoalan itu bukan lah sebuah peristiwa tunggal, seperti penyerangan perompakan senjata tentara [on 4 January 2004], pembunuhan pegawai negeri, pembakaran sekolah, atau serangan terhadap kesatuan polisi oleh kekuatan kaum militan, tetapi adalah gerakan yang melibatkan banyak orang. Tidak ada seseorang yang bisa memerintah atau menarik sebegitu banyak orang untuk melakukan operasi kekerasan seperti yang terjadi (bahkan dengan memakai obat-obatan sekalipun). Dalam hal itu pasti ada sejumlah factor yang telah mendorong para rakyat kecil bergerak keluar untuk suatu kepentingan umum. Untuk dapat mengerti situasi di wilayah Selatan, maka dari itu, hal yang perlu adalah memahami kondisi yang melingkupinya dan sejumlah factor yang mempengaruhi kehidupan rakyat kecil tersebut.
Sebuah negera yang otoriter tidak begitu peduli terhadap rakyat kecil yang berpartisipasi dalam gerakan sosial. Negara yang seperti itu tidak pernah berpikir bahwa orang biasa bisa menggerakkan sebuah gerakan politik atau sosial oleh dirinya sendiri, mereka selalu harus dipimpin seseorang, atau digoda oleh suapan, ataupun akibat dari penipuan.
Meskipun ada penghasutan, suapan, atau penipuan yang sesungguhnya, semua hal ini tidak dapat menjelaskan perilaku rakyat kecil yang mengikutsertakan dirinya ke dalam gerakan.  Katakanlah bahwa ada banyak rakyat kecil yang memilih untuk tidak mengikutsertakan dirinya ke dalam gerakan, sebagai bagian dari sejumlah orang yang melibatkan dirinya dalam gerakan, pertanyaannya adalah mengapa satu kelompok memilih untuk bergabung dengan gerakan, sedangkan satu kelompok yang lain memilih untuk tidak terlibat?

Pejuang Masih Mara

Pejuang Masih Mara


PATANI, 30 Sep – Kerajaan Thai sangat bingung dengan kejadian pada hari ini. Setelah mengisytiharkan kejayaan dalam mengatasi konflik di wilayah selatan terhadap rancangan yang dijalankan dapat membayangkan kejayaan dalam mengatasi konflik.

PATANI MASIH MEMBARA

PATANI MASIH MEMBARA !!!

Update!
Letupan-letupan car bomb telah mencederakan lebih 500 orang di Jala dan Hadyai.Sebelum itu rumah kediaman saudara Najbudin(bekas ahli Parlimen Thailand) telah dibomb.Kejayaan ini munkin boleh membawa kepada beberapa implikasi.

sejarah kerajaan melayu patani



  Pendahuluan
    Adapun pekerjaan mengatur dan menyusun buku, Sejarah Kerajaan Melayu Patani ini ialah suatu pekerjaan yang sangat sukar dan payah serta telah menggunakan masa yang sangat lanjut bagi mendapatkan keterangan atau kenyataan yang sah dan betul dengan kejadian yang sebanar. Sekalipun ada juga orang-orang tua dalam Patani yang telah menuliskan cerita-cerita dongeng yang tidak munasabah atau percakapan yang tiada berguna dan tiada mustahak untuk dijadikan tawarikh yang kekal. Dalam hal itu pun mereka sangat sayang hingga naskhah-naskhah tulisan tangan itu disimpan dengan kemasnya serta tidak suka memberitahu kepada siapa-siap pun. Akan tetapi penulis telah berusaha dengan bersusah payah